Saya merasa, lingkungan saya tumbuh dulu adalah lingkungan yang nyaman dan aman. Di mana satu dengan tetangga lainnya bersosialisasi dengan baik. Meski tak tersedia ruang terbuka hijau untuk publik, hanya selang satu gang, ada tanah kosong - milik orang lain - sepanjang sekitar 200m dirimbuni pepohonan, cukup sebagai paru paru lingkungan kami. Rumah rumah saat itu, juga belum sepadat saat ini. Lokasinya pun tak jauh dari fasilitas umum seperti rumah sakit, pasar, atau tempat hiburan keluarga. Namun, akhir akhir ini, setelah sekian belas tahun kenyamanan dan keamanan rasanya sudah berkurang.

Mulai dari mobil lecet karena lebar jalan yang semakin pas pasan. Ketenangan yang dijajah suara lato lato karena anak anak tak punya tempat bermain - jadi mereka bermain di mana saja - di depan rumah siapa saja. Asap bakar sampah yang menyebar dan meresap pada jemuran. Sampai minggu lalu, pagar tetangga kiri kami hilang, hingga detik ini tak tahu kemana rimbanya. Pernah juga, ponsel tetangga depan dicuri dari ventilasi, malingnya sempat dikejar, tapi lolos. Sedangkan kami pernah kehilangan sepeda gunung. Terbayang bayang rentetan kejadian itu, rasanya sudah melelahkan, bukan? Dan aku pikir, sadly, ini tak hanya terjadi di satu lingkungan. 

Maybe, everyone has their own dream house. Atau, mengharapkan hunian yang menjawab masalah masalah yang ada saat ini, layaknya yang kualami di atas. Sepertinya, masalah tersebut yang Wiraland Property tuntaskan dengan hunian yang mereka hadirkan. Salah satunya, River Valley. 

CCTV 24 Hours, Security, One - Way Gate System

Saat ini, siapa saja bisa memasang CCTV di rumahnya. Namun tidak semua hunian memiliki petugas keamanan yang berjaga 24 jam dengan sistem gerbang satu pintu yang memudahkan pengawasan. Ketika lingkungan sudah memiliki sistem keamanan yang baik, tentu ini akan memberikan sumbangsih kenyamanan bagi penghuninya.

Surat Surat dan Patokan Tanah yang Jelas

Ini tidak terjadi di rumah kami, tapi salah satu yang membuat lebar gang kami menyempit, adalah patok tanah orang lain yang mengambil jalan umum, dan sudah berdiri bangunan. Penghuni saat ini tidak tahu menahu dan tidak ingin tahu. Sudah dilaporkan ke kepala lingkungan, namun tampaknya masalah ini akan 'lestari'. Jadi, ada perbedaan luas tanah dengan yang ada dengan di surat, berbeda. Bayangkan, jika kamu membeli rumah seperti ini tanpa teliti, sewaktu waktu bisa saja memperbaikinya menjadi tanggung jawabmu.

Row Jalan yang Lebar

Biasanya, jika tinggal di perumahan, pengembang telah menyediakan lebar jalan yang layak. Sedangkan di luar itu, bisa jadi lebar jalan pas pasan. Lebar jalan yang layak, bukan hanya agar terlihat lega, namun memberikan kenyamanan bagi pengendara dan pejalan kaki, bahkan memberikan kemudahan untuk mobil seperti damkar dan ambulans saat keadaan darurat.