Langkah Menghadapi Kekalahan Ticket War (Bukan Cari Calo)

Hari ini, pertama kali aku war concert ticket, dan kalah. Sebagai seorang introvert tentu berada di keramaian bukan lah favoritku. Tapi ini konsernya Sheila on 7!!! Jenis kepribadian bisa dibicarakan. Lagian di sana kan mau menikmati penampilan, bernyanyi bersama, dan mengenang masa lalu. Bukan mau bersosialisasi, hahaha. 

Lagu lagu Mas Duta dan kawan kawan adalah temanku tumbuh. Para generasi milenial tentu gak asing dengan album kaset tape, yang di kertas sampulnya terdapat teks lirik lagu. Nah, kita tuh senang ya, mendengarkan lagu sambil menghapal lirik hingga kertas itu lecek dan nyaris terbelah belah.



Terutama, album pertama mereka adalah album favoritku. Belum lagi beberapa lagu yang dijadikan soundtrack film. Aku enggak banyak hapal lagu lagu, palingan lagu Sheila on 7, segelintir lagu Tulus, dan lagu wajib nasional. Kepribadian para personel band asal jogja ini juga terkenal santun dan 'merakyat'. Jadiii, tentu banyak sekali penggemarnya sehingga konser mereka amat sangat dinanti - meskipun bukan Sheila Gank. 

Tapi, kenyataan tidak sesuai harapan. Itu lah yang dihadapi ribuan orang hari ini: Tidak kebagian tiket konser.



Kecewa dan sedih, iya. Berlarut larut? Aku rasa, Mas Erros juga enggak mau para penikmat karyanya patah hati berkepanjangan. Tau sendiri lagu lagu mereka enggak mengajarkan putus asa, sekalipun itu lagu "Aku berhenti berharap~" tapi justru mengajak kita untuk menerima, "Kuterimaaa, kekalahankuuu~".

Mungkin di awal ada yang sampai menyangkal, kecewa, melakukan tawar menawar, dan sedih. Tapi pada akhirnya, kita perlu mengakui dan menerima perasaan kita, karena hilangnya kesempatan ini. Lalu SEGERA KEMBALI KE REALITAS.

Aku sempat malas beres beres dan pingin "mute" teman teman yang merayakan euforia kebagian tiket, mereka tentu tak salah. Bukannya kemenangan dari perperangan layak dirayakan? Bahkan bisa saja aku lebih jumawa jika ada di posisi itu. Tapi "Ya sudah" adalah mantra ajaib.



Mencatat hal hal yang harus kita lakukan, dan menyelesaikannya merupakan salah satu langkah menarik diri kembali ke realita. 

Ingat kata Natasha Rizky di podcast Vincent & Desta, "Hanya karena Allah mencabut satu nikmat, jangan sampai kita melupakan nikmat nikmat Allah yang lain."

Ayo yang ga kebagian tiket, mari kita beli headphone kualitas mumpuni dan berlangganan spotify premium atau nikmati lagu lagunya di youtube. 

Ayo yang gak kebagian tiket, mari alihkan uang itu ke rencana liburan. Me time atau quality time bersama orang terkasih. Atau mungkin investasi dan berbagi. Konon, menebar manfaat dapat mengundang kebahagiaan pula.

Enggak usah cari cari calo! 





Ririn Anindya

......

2 komentar:

  1. INFP sekali ya... 😁


    Btw kan ya.... Kalau gak buka grup 2 hari lalu, ku malah gak tau kalau ada gawean SO7, apalagi sampai ada perang tiket, bah. Segitu gemparnya dunia per-SO7-an dan ku sama sekali gak tahu🤣.

    Dan memang 'Not my cup of tea'

    BalasHapus
  2. semama rasa gagal mendapat tiket konser so7 ini, mari kita atur rencana liburan di tanggal konser in jadi kenyataan. Bersama kita kuat, puk puk. Bergandengan tangan!

    BalasHapus