MUSPERIN: Destinasi Wisata Edukasi Sejarah, Perkebunan, dan Arsitektur

Museum Perkebunan Indonesia (Musperin) sebenarnya asing - tak asing bagiku. Tahun lalu, aku dan Nua - saat itu ia belum genap 3 tahun - pernah mengunjungi Musperin-1 yang terletak di Jl, Brigjen Katamso Medan. Nua belum dapat mengerti tentang sejarah perkebunan yang dikenalkan di sana, tapi dia cukup senang bisa melihat dan berfoto dengan display alat transportasi yang terdapat di taman Musperin-1.

Jalan Jalan Blogger Medan BlogM ke Musperin-2

Sedangkan Musperin-2, baru November tahun ini aku tahu dan kunjungi bersama teman teman komunitas BlogM Blogger Medan. Warga Medan pasti sering melewati gedung yang dibangun pada 1918 ini, terutama saat akan memasuki kawasan Kesawan. Namun, mungkin tidak sedikit yang belum tahu, kalau bangunan yang dulunya adalah gedung BKS-PPS ini adalah sebuah museum yang punya daya tarik tersendiri.


Membahas museum yang digagas dan didirikan oleh seorang tokoh perkebunan Indonesia, bapak Soedjai K., tentu akan 'bercerita' bagaimana perkebunan Indonesia dari masa ke masa dan hal hal yang terkait. Tapi kali ini, aku ingin menuliskan daya tarik lainnya yang sebelumnya tak kusangka akan ditemui di Musperin-2.

Tiket kapal layar yang mengangkut wisatawan dan pekerja kebun

LOKASI STRATEGIS
Musperin-2 berlokasi dI Jl. Pemuda, Kelurahan Kampung Aur, Medan. Lokasi ini cukup strategis karena memang dekat dengan pusat kota dan destinasi lainnya seperti Tjong A Fie Mansion, Post Block (0 km Kota Medan), stasiun KA, dan banyak lagi.

Pemandangan dari balkon Musperin-2

Dengan berjalan kaki saja, beberapa destinasi cagar budaya dapat kita kunjungi. Sekali mendayung, dua, tiga, pulai terlampaui. Kita tidak hanya bisa berwisata, tapi juga belajar sejarah dan perkebunan di Indonesia, khususnya Sumatera. 


KAFE AVROS

Di lantai dasar museum, tepat saat kita baru membuka pintu gedung. Kita akan bertemu kafe dengan suasana yang tenang, teduh, dan klasik seperti tempo dulu. Menyajikan makanan dan minuman yang beragam dengan harga yang masih masuk akal.


BANGUNAN EMPAT LANTAI

Ada empat lantai yang akan kita jejaki saat berkunjung ke Musperin-2. Di lantai pertama, selain mendapatkan informasi tentang komoditas perkebunan misalnya tembakau deli dan kelapa sawit, kita juga akan mendapatkan info bagaimana perkebunan dahulu kala berjalan.



Gedung ini dirancang oleh G.H Mulder, arsitek yang sama dengan yang merancang gedung London Sumatera. Gedung yang pada tahun ini berusia 106 tahun, dulu dikenal sebagai gedung AVROS yang merupakan Asosiasi Umum Perkebunan Karet di Pantai Timur Sumatera.



Di lantai selanjutnya, kita dapat melihat pemandangan kota Medan dari balkon. Sedangkan di lantai teratas, kita dapat menemukan ruang penyimpanan barang - barang dan lonceng yang digerakkan secara mekanis.

MENARA JAM USIA RATUSAN TAHUN



Jam berupa lonceng yang terdapat di lantai teratas, bekerja secara mekanis tanpa baterai atau listrik, sebagaimana lonceng tersebut dibuat di awal. Lonceng tersebut digunakan untuk menandakan jam bekerja, istirahat, dan pulang para pekerja.



Dahulu kala, sebelum adanya gedung gedung tinggi dan lalu lintas kendaraan seperti saat ini, dentangan lonceng dapat terdengar hingga radius 30km. Lonceng ini akan berdentang tiap pergantian jam, misalnya saat pukul 6, lonceng ini akan berdentang sebanyak 6 kali. Ketepatan saat kami sampai ke lantai atas, 20 menit lagi lonceng akan berbunyi. Sehingga kami dapat menunggu sembari mendengar guide menjelaskan.

PARKIRAN MEMADAI

Untuk parkiran mobil, kamu dapat parkir di tepi jalan pemuda. Sedangkan parkiran motor tersedia di teras Musperin-2.

JAM LAYANAN 

Musperin-2 buka dari hari Selasa sampai Minggu, mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore.

HARGA TIKET


Harga tiket untuk pengunjung lokal adalah Rp 25.000/orang sedangkan turis asing Rp 35.000/orang. Pembayaran dapat secara tunai dan QRIS.

SOUVENIR


Harga tiket tersebut sudah termasuk souvenir berupa lilin aroma terapi dan Teh Butong. Teh Butong ini pernah aku jumpai pula sebagai komplimen di kamar hotel Grand Mercure.

Local Pride

MEDIA SOSIAL DAN NARAHUBUNG MUSPERIN

Instagaram: @musperin
Narahubung,
Icha : 0853 6196 8255
Cindy: 0811 6515 181

Ririn Anindya

......

7 komentar:

  1. informasinya lengkap nih, jadinya tau fasilitas apa aja yang ada di musperin seperti parkir, ada kafenya juga, jadinya gak khawatir kankalo mau berkunjung udah dapat info sebelumnya pergi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Juga biar waktunya bisa dipaspasin biar sempat liat lonceng

      Hapus
  2. Ada tips gak kalau mau bawa anak-anak kemari biar gak bosan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau usianya masih anak anak kayak kelas 2 SD ke bawah misalnya, menurutku mending orangtuanya dulu yg pergi. Jadi nanti orang tuanya yang jelasin dan bisa skip bagian yang terlalu detail.. Pastikan anak anak ga dalam keadaan lapar atau ngantuk juga..

      Hapus
  3. Seru jalan2 sambil belajar sejarah begini, apalagi ternyata museum perkebunan Indonesia ada di Medan, bangga sekaligus jadi tempat bersejarah penting untuk kita yg tinggal di Medan. Asyiknya pas datang dengar suara loncengnya yg udah ada dr zaman Belanda. Duh berasa terseret dalam arus waktu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener... Kita jadi bisa menyaksikan benda benda yang kita ga nyangka masih ada sampai saat ini kan..

      Hapus
  4. Seru pas di lantai 2 dan 3 yaa, sebab bisa memandang kota Medan dari ketinggian.
    Lebih seru lagi moment menyaksikan langsung jam lonceng berdentang.
    Next BlogM ke Musperin 1 lebih seru biar lengkap , hehe

    BalasHapus