Dibandingkan sepuluh tahun lalu, perkembangan dunia digital sangatlah
pesat. Orang – orang dengan mudah mengakses internet secara luas dalam
genggaman. Bahkan kalau saya berkaca pada diri sendiri, empat tahun lalu kuota
2 giga byte sudah cukup untuk sebulan dengan style foya-foa data. Sekarang?
Sepuluh kali lipat, terkadang lebih.
mungkin kamu tertarik menjadi guru private di medan
Sumber: Slide Power Poin Ibu Dra. Rosarita Niken Widiastuti Sekjen (Plt. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo) |
Tak dapat disangkal, internet memunculkan banyak perubahan. Baik
positif atau sebaliknya. Kemajuan internet, mencipta komunikasi semakin mudah,
membuka lapangan pekerjaan baru, dan yang paling dapat dirasakan adalah
kemudahan dalam mengakses informasi.
Perihal kemudahan mengakses informasi, lagi – lagi, hal ini
seperti pisau yang tergantung ada di tangan siapa? Pada yang terampil atau
asal-asalan dalam menggunakannya. Dalam hal ini, yang terlampir adalah yang teredukasi
dan terliterasi. Sehingga, ia tidak menelan mentah – mentah informasi yang diterima
atau langsung meyakini sebagai sebuah kebenaran.
Sumber: Slide Power Poin Ibu Dra. Rosarita Niken Widiastuti Sekjen (Plt. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo) |
Kenapa penting teredukasi dan terliterasi? Kemudahan mengakses
informasi sejalan dengan kemudahan berbagi informasi. Informasi berupa hoaks
termasuk di dalamnya. Merujuk KBBI literasi tak erhenti sekadar kemampuan baca
tulis, namun juga keterampilan menggunakan dan mengolah untuk kecakapan hidup.
Permasalahannya, bagaimana jika perkembangan masyarakat
terliterasi jauh tertinggal dengan perkembangan pesat arus informasi?
Untuk menyeimbangkannya, dibutuhkan peran pemerintah untuk
menyebarkan ‘virus-virus’ literasi ini, hal itu pun sepatutnya juga didukung
oleh tiap warganya.
Sejalan dengan hal tersebut, 21 Maret2019 bertempat di Kafe Potret
Medan. Kominfo dan OJK dibantu oleh Blogger Crony, menyelenggarakan “Pojok
Literasi”, khusunya membahas literasi keuangan. Dengan para pembicara Ibu
Septriana Tangkary (Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim
Kemenkominfo), Ibu Sondang Martha Samosir (Kepala
Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan, Bidang Edukasi dan Perlindungan
Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan), Melvin Mumpuni, ST, MBA (Perencana Keuangan
Independen Finansialku). Juga turut Ibu Dra. Rosarita Niken
Widiastuti, Sekjen (Plt. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kemenkominfo). Talkshow ini dipandu oleh Kak Wawa dari Blogger
Crony.
Kemajuan informasi dan teknologi pun telah ‘menyeret’ kemajuan
dalam keuangan. Kita dapat melihat bermuculannya layanan pada bidang financial technology (fintech). Seperti pembayaran dengan uang
digital, pinjaman daring, atau aplikasi pengumpulan dana.
Sumber: Slide Presentasi Ibu Sondang Martha Samosir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan, Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan |
Lalu bagaimana agar masyarakat tidak mudah terjebak? Bicara
perihal uang, tentu kita akan memikirkan perihal keamanannya, bukan? Di sini
lah peran OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai pengatur, pengawas, dan
pelindung untuk industri keuangan yang sehat.
Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan
terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan
sektor IKNB. (www.ojk.go.id).
“Sekiranya kita mendapat penawaran jasa keuangan, kita perlu
mempertimbangkan dua hal dari penawaran dan lembaganya, yakni logis dan legal.”
Pesan Ibu Sondang. Untuk kelegalannya kita terlebih dahulu memeriksa apakah
jasa keuangan tersebut terdaftar di OJK. Kita dapat melihatnya di di website resmi
OJK atau pun kontak ke pusat informasinya di 157. Beliau juga mengingatkan untuk merencanakan pengaturan keuangan
pribadi.
Pengemasan Pojok Literasi cukup menarik. Dengan target para
milenial khususnya blogger dan mahasiswa, kegiatan dikemas dengan santai namun
cukup efektif untuk membuka wawasan perihal financial technology.
Setuju kalau kegiatan – kegiatan seperti ini diadakan lagi? Saya
sih, yes!
setuju banget dan pasti semangat daftar ikutan juga ah ;)
BalasHapus