Jalan-jalan ke pasar loak
besar di Asia Tenggara. Berburu barang bekas dan antik berkualitas di Amcorp
Mall, Petaling Jaya, Malaysia.
Apa yang kita pikirkan ketika mendengar “pasar loak”? Gerah? Berdebu? Atau barang – barang dengan kualitas ‘harap maklum’? Ya mungkin saja akan menemukan hal kurang menyenangkan di atas.
mungkin kamu tertarik menjadi guru private di medan
perangko, uang, dan gelang giok |
Namun untuk sebagian pemburu
barang antik atau harga miring, tentu hal tersebut bukan masalah. Konon lagi
jika pasarnya adem, rapi, lengkap, dengan barang – barang berkualitas baik, apa
gak bahagia kali jadinya, ya kan? Keluar cakap Medan. Pasar loak yang se-menyenang-kan
itu, bisa kita temukan di Amcorp Mall, Petaling Jaya, Malaysia.
Sambutan dari pihak Amcorp Mall |
Berbeda dengan mall – mall
lebih modern dan umumnya memajang barang – barang branded di
Kuala Lumpur, Amcorp Mall justru hadir dengan ke-khas-an-nya sebagai flea
market atau pasar loak. Mall yang terletak antara Kuala Lumpur
dan Shah Alam via Federal Highway ini, merupakan the biggest indoor
flea market di Asia Tenggara.
Pengalaman mengunjungi Amcorp
Mall, aku dapatkan saat menggenapi undangan Kementerian Tourism Malaysia akhir
2017 lalu. Undangan untuk meliput event Miss Shopia Shoping Hunt 2.0, yang isi kegiatannya 'sa'i' dari mall ke maal di Kuala Lumpur.
Pembukaan Miss Shopia 2.0 diikuti masyarakat umum Malaysia dan delegasi |
Liputan event ini sudah
dituangkan di Komburkali. Next, di sini kayaknya bakal pingin
pos pengalaman itu dengan lebih personal lagi.
Sebelum keliling Amcorp Mall |
Tak hanya barang loak
Meski disebut flea market,
di mall yang pada 2019 ini berusia 21 tahun, kita tak hanya menemukan barang –
barang second hand, tapi juga dapat menemukan barang – barang baru.
Barang- barang yang benar – benar baru, atau barang baru yang super jadul,
antik, dan unik.
Baju bekas masih bagus-bagus |
Barang – barang bekas di sana
pun umumnya juga memiliki kualitas yang masih bagus. Orang – orang yang datang
kemari bukan hanya untuk membeli, tapi juga ada yang menjual, atau bahkan
barter.
Apa saja yang bisa kita jumpai
di Amcorp Mall?
Banyak. Kita bisa
menemukan vinyl record atau piringan hitam, buku – buku, alat
– alat rumah tangga berbahan keramik atau pun tembaga, benda – benda yang ada
di zaman kakek - nenek. Tak ketinggalan perangko dan uang lama dari bebagai
negara.
Yang ini barang - barang baru |
Dan yang paling mudah
ditemukan adalah mainan! Mulai dari Hot Wheels, Star Wars, sampai Barbie. Kalau
mau dijabarkan satu demi satu apa saja yang ada di sana, bisa setebal skripsi.
Menemani tumbuh
Salah satu keberkahan kala itu,
saat main ke sana bertemu, berbincang, dan dipandu oleh Pak Azhari berkeliling
– keliling mall ini. Beliau salah satu pakar barang antik dan
penulis yang juga memiliki toko di Amcorp Mall. Pak Azhari Mahmood dengan
ramah dan senang hati menjelaskan hal – hal yang menarik di sana.
Pak Azhari |
Tak ketinggalan beliau juga
menunjukkan beberapa toko besar yang dahulu mulanya berjualan hanya dengan
menyewa satu – dua meja. Di antaranya adalah toko buku BookXcess 'orantua' dari
Big Bad Wolf, bazar buku internasional. Cerita tentang Big Bad Wolf yang aku kunjungi, bisa dibaca
di sini ya:
BookXcess |
Beliau bukan hanya fasih
menjelaskan perihal barang antik di Malaysia tapi juga negera lainnya. Bahkan,
kita sempat menyinggung keantikan di Yogyakarta dan Jalan Braga Bandung.
Alahaiii.
Berakhir pekan di flea market
Amcorp Mall memang buka dari
Senin sampai Ahad, namun untuk flea market – nya sendiri, kita
baru dapat temukan di akhir pekan yakni Sabtu dan Ahad. Harga – harga yang
ditawarkan cukup terjangkau, tapi kita juga masih boleh melakukan tawar
menawar.
Batu Cincin |
Dan membeli 4 buku mantul kali di sini, masing-masing seharga RM 5 atau sekitar Rp 17.335 (kurs RM 1 = Rp 3.4670) |
Tak perlu khawatir kelaparan
ketika berburu di flea market, karena di sini juga
banyak gerai makanan yang siap untuk memanjakan lidah.
Makan siang setelah berjelajah Amcorp Mall |
Tadi baca pembukaannya otomatis pakai ala pantun ... Eh rupanya bukan pantun...wkkk
BalasHapusKlu aku termasuk yg suka n bahagia klu ke pasar loak yang di sana kurasa. Walau tujuannya bukan utk belanja...asik aja lama2 ngeliat barang2nya. Berasa ke musemum serba ada gitu.apalagi kalau tempatnya nyaman kayak gitu.
Jangan tanya kalau emang tujuannya belanja...pasti 2 kali lebih over budget...wkkk...ampun dah
Barangnya imut2 semua. Aku suka koleksi vintage. Rasanya kok seperti menembus ruang dan waktu. Kita seperti punya pengalaman tersendiri saat melihat barang-barang eks ini. Duh jadi pengen ke sana. Btw, sate itu sedikit mengecoh fokus membacaku kak . Love
BalasHapus