Faber Castell Colour to Life: Stimulasi Kreativitas Lewat Mewarnai dan Ponsel Pintar

Faber Castell Colour to Life. Teringat zaman bocah dulu, saat masih TK hingga SD, hampir enggak pernah menolak jika dititahkan untuk mewarnai. Secara kan, umumnya anak - anak senang dengan warna - warni apalagi kalau bebas berkreasi. Sekarang, apa anak - anak masih suka mewarnai? Atau lebih suka berlama - lama di depan gawai?

Keasyikan tersendiri
Yakin sih umumnya anak - anak pada dasarnya tetap sama: suka bermain, berkreasi, memiliki rasa penasaran. Sedang gawai kini hadir lekat di tengah mereka. Di sini jadi tugas orangtua atau keluarga yang lebih dewasa, untuk memilih sarana belajar dan bermain yang tepat dan disukai.

Senangnya ya, Dik. 
Warnai, lihat dia hidup!

Pada 5 Mei lalu, bertempat di Gramedia Sun Plaza, akhirnya saya berinteraksi dengan penyatuan aktivitas mewarni dan bermain gawai lewat teknologi Augmented Reality pada Colour to Life dari Faber Castle.

Peluncuran Colour to Life di Gramedia Sun Plaza Medan
Sederhananya, kita mewarnai dan taraaa yang kita warnai itu 'hidup' di dalam gawai. Bisa diajak berswafoto atau dimainkan, permainanya pun cukup edukatif dan aman alias enggak mengandung kekerasan. Tapi teteup, sesuaikan dengan usia anak ya Bu Ibu, dan batasi jam bermain mereka. Karena bukan berarti Colour to Life hadir dan Bu Ibu anteng gak menemani anak bermain. Awas rebutan juga sama anaknya ya, Bu. :D

Bongkar paket Colour to Life
Isi paket Faber Castle Colour to Life
Satu set Colour to Life berisi 20 connector pen dan sebuah buku yang berisi 15 lembar Augmented Reality. Connector pen-nya cukup unik karena dia bisa dijadikan permainan rancang - bangun alias lego. Apa untuk memainkkannya pakai kuota kayak main Mobile Legend? Kuota hanya diperlukan saat mengunduh aplikasinya di Play Store atau App Store, setelah itu bebas kuota.

Dulu saat SMP enggak terbayang Faber Castle mengeluarkan produk semacam ini, Tahunya cuma itu, pensil 2B biar bisa lulus UN.

Begini cara memainkannya

Cara memakai Colour to Life dari Faber Castle
Pertama, warnai karakternya. Nanti karakter pada permaian di gawai akan sama persis dengan yang kita warnai. Tapi jangan mewarnai bingkainya. Karena pada bingkainya ada semacam QR Code sehingga gambar dapat diubah dalam bentuk digital.

Sesuaikan dengan selera, bebas!
Kedua, pindai alias scan. Buka aplikasinya, arahkan kamera ponsel dari atas buku dengan jarak sekitar 30 meter. Scan gambar termasuk bingkainya. Jika fokusnya pas, akan ada tanda hijau yang muncul lalu karakter siap dimainkan. Tapi jika gagal dan tanda hijau enggak muncul, arahkan kamera ke lain tempat dulu, lalu arahkan kembali ke buku.

Eh, keluar?
Ketiga, interaksi 
Karena sudah berhasil, kita bisa mengecil besarkan, dan tentu bisa dimainkan. Beda karakter, beda pula permainannya.

Keempat, berswafoto dengan hasil mewarnai kita yang telah muncul dalam gawai.

Terakhir, mainkan! Setiap karakter yang berbeda akan ada games yang berbeda pula.

Bermain boleh aja,apalagi bagus tapi tetap perhatikan waktu dan jaga mata ya
Rahasia di balik permainan!

Berbagai kelebihan dari permaianan yang ada di aplikasi, di antaranya dapat melatih koordinasi tangan dan mata, tmelatih motorik, melatih refleks dan perhatian, melatih keseimbangan otak kanan dan kiri, serta menajamkan ingatan.

Permainan dengan unsur yang aman dan edukatif
Satu paket Colour to Life yang dibandrol seharga Rp 119.000 ini hadir dengan agar anak - anak bermain tak hanya sebatas objek, melainkan juga subjek. Sehingga ini diharapkan merangsang anak berperan di era yang semakin digital kelak. Dan anak tak serta merta meninggalkan sebatang pensil atau kelir walau banyak yang serba digital karena,

"Desain bermula dari sebatang pensil." Tutur Bapak Yandramin Halim selaku Managing Director PT Faber Castle International Indonesia.

Ririn Anindya

......

1 komentar: