Talkshow Inspiratif FULDFK 2015 #2: Alzheimer, Pakai Otak atau Kehilangan Otak (?)

Sambungan...

Disimpulkan dari pemaparan Talkshow Inspiratif FULDFK (Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran) 2015 di Hotel Polonia Medan. Ahad, 13 Desember 2015.

dr. Aldy memaparkan tentang penyakit Alzheimer
1.         “Alzheimer”

Talkshow inspiratif ini menghadirkan dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S (K) sebagai pembicara pertama. Beliau merupakan pengurus Kolegium Neurologi Indonesia, dan akan berbicara mengenai Alzheimer.

Penyakit Alzheimer telah muncul pada awal abad ke-20, ditemukan oleh dr. Alouis Alzheimer,  dan banyak dibahas setelah Ronald Reagan - Mantan presiden Amerika, menderita Alzheimer, jurnal-jurnal mengenai alzheimer mudah ditemukan.

Apa yang terlintas ketika mendengar kata Alzheimar? Aku sendiri langsung kepikiran “lupa” dan sebuah film Korea yang berjudul “One Thousand Promises”.

Memang saat menua, otak juga ikut keriput, namun dr. Aldy menyampaikan bahwa Alzheimer tidak sama dengan kepikunan biasa, semisal mudah lupa karena semakin tua.

Ada yang disebut MCI, atau gangguan kognitif ringan. Pada skala ini, memang mudah lupa, namun masih bisa melakukan atktivitas sehari – hari tanpa bantuan orang lain .

Lalu demensia, demensia merupakan gangguan fungsi otak, bukan karena penuaan, bukan merupakan sesuatu ang normal.

Ciri demensia antara lai:

  •   Gangguan aktivitas sehari – hari
  •   Kognitif kian hari, kian buruk
  •  Bukan disebabkan kondisi psikosomatis atau deprsesi
  •   Kesulitan mempelajari atau mengingat hal – hal baru
  •  Gangguan melakuakan hal-hal kompleks seperti membaca, menulis. Bahkan dapat terjadi      perubahan kepribadian.
  •  Hal ini dapat dikenali dengan mewawancara pada orang terdekat dan hidup di sekitar pasien,  karena biasanya pasien bahkan tidak menyadari perubahannya.

Banyak hal menjadi penyebab demensia. Salah satunya adalah alzheimer.

Alzheimer dapat disebabkan oleh:
- Amyloid plak, semacam benalu di sel saraf yang mematikan sel saraf sebelum waktunya.
-  Pengacauan dari serabut saraf-saraf otak.
source: http://www.cpmedical.net/
Alzheimer ini sudah dimulai sejak 10 bahkan 20 tahun sebelum menunjukkan gejalanya.

10 tanda alzheimar menurut WHO:

  1.  Lupa menaruh barang.
  2.  Daya ingat makin hari makin parah.
  3. Memiliki masalah bahasa, seperti kesulitan menyebut nama barang, orang.
  4. Kesulitan melakukan aktivitas sehari – hari
  5.  Disorientasi waktu dan tempat.
  6. Kurangnya motivasi, mulai menarik diri dari lingkungan sosial
  7. Mulai bermasalah untuk berpikir abstrak. Contohnya ,menghitung uang untuk mengatur perbelanjaan
  8. Perubahan perilaku dan mood
  9. Mudah tersinggung
  10.  Kehilangan inisiatif

Ada empat aspek yang mendapat kan dampak dari alzheimer yakni:

  1.    Global, seperti lingkungan keluarga atau sosial
  2.     Kognitif, daya pikirnya.
  3.  Behavioral, tingkah lakunya yang berubah.
  4.  Activities, pasien akan kesulitan melakukan aktivitas sehari – hari.

Penditeksian pertama dimulai dengan screening, lalu wawancara dengan orang-orang terdekat pasien.
Ada pun treatment yang dilakukan untuk memperbaiki fungsi kognitif, seperti pemberian obat – obatan untuk menghambat astikolin terdegradasi. Bahasa sederhananya, menghambat kematian sel saraf akibat anyloid plak.

Kalau respon terhadapa pengobatan menunjukkan respon yang positif, maka pengobatan jangan dihentikan karena dapat menimbulkan respon negatif.

Tujuan utama dari treatment adalah memperbaiki kualitas hidup pasien dan mempertahankan agar pasien dapat hidup secara layak.

Bagaimana risiko alzheimer pada penghapal Al-Quran?
Risikonya akan kecil, karena para penghapal Quran akan cenderung menghapal dan  melatih otak mereka setiap hari. Risiko alzheimer akan lebih besar terjadi jika otak tidak dilatih, contoh melatihnya dengan membaca, menghapal Quran, dan sebagainya.

“Pakai otak atau kehilangan otak.”

Selain dengan melatih otak, risiko terkena alzheimer juga dapat dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat.


InsyaAllah menyusul sambungan postingan terkait talkshow inspiratif ini yang akan membahas tentang Psychomatic pada Geriatri yakni penyakit – penyakit yang timbul karena faktor psikis terutama pada lansia, serta akan merangkum pembicaraan inspiratif tentang “Muda dan Berprestasi” yang disampaikan oleh dr. Gamal.

bersambung...

Ririn Anindya

......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar